Senin, 07 November 2022

Rembug Stunting Bersama Bunda Asuh Stunting Kodim 0731/Kulon Progo


KULON PROGO.  Kertua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXII Dim 0731 Koorcab Rem 072 PD IV/Diponegoro Ibu dr. Linda Nurwaliyanto, memberikan pengarahan dalam kegiatan Rembug Stunting Bersama Bunda Asuh Stunting Kodim 0731/Kulon Progo, diikuti oleh Seksi Sosial Cabang XXXII, Ketua Ranting beserta Seksi Sosial dan Perwakilan Kader Stunting dari tiap-tiap Kapanewon se-Kabupaten Kulon Progo, Selasa (08/11/22).

Ibu dr. Linda Nurwaliyanto dalam arahannya Stunting menjadi permasalahan bangsa, Persit ikut dalam penanganan Stunting dikarenakan Bapak KASAD menjadi Bapak Duta Stunting Bangsa.

Stunting menjadi salah satu isu penting dalam dunia kesehatan anak-anak dan masih menjadi perhatian besar, khususnya di negara terbelakang dan negara berkembang. Stunting adalah kondisi serius pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau anak sangat pendek serta tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama. bahkan pada akhirnya diikuti dengan gangguan kecerdasan pada anak dikarenakan kurang gizi kronis. Kondisi ini dipicu oleh beberapa faktor sejak dalam kandungan ibu yang meliputi infeksi pada kehamilan, kekurangan gizi (malnutrisi) pada ibu hamil, gizi yang tidak optimal pada bayi dari sejak lahir hingga tiga tahun pertama kehidupannya, infeksi berulang, atau stimulasi yang buruk dari lingkungan.

Stunting harus memperhatikan gizi dari makanan dan lingkungan serta mempunyai jamban yang sehat dan air yang bersih. Bayi baru lahir wajib melaksanakan vaksin yang lengkap biar pertumbuhan semakin baik jika bayi lahir berat badan rendah maka bayi tidak berkembang dengan normal makanya ibu hamil wajib memeriksakan kandungan agar anak lahir dengan sehat dan pertumbuhan menjadi baik.

Stunting terjadi sejak dalam kandungan dan anak nampak saat anak berusia dua tahun.  Ibu-ibu yang mempunyai anak perempuan wajib megkonsumsi vitamin dan susu kecuali anak yang alergi susu. Gangguan pertumbuhan dimana anak tidak tumbuh tinggi seperti anak usianya atau disebut juga dengan kerdil akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu panjang. Anak mungkin juga memiliki tubuh kurus atau perkembangan tubuhnya tidak sesuai dengan normal. Dampak stunting anak mudah sakit, kemampuan kognitif berkurang, saat tua beresiko terkena penyakit. 

Stunting dicegah dengan penambahan kebutuhan gizi pola makan yang cukup. Cara mengatasi Stunting adalah dengan memberi anak nutrisi yang memadai sejak dari dalam kandungan, setelah baru lahir dan selama masa pertumbuhan.  Setelah itu, orang tua disarankan memberi si kecil susu bernutrisi yang  sesuai dengan usianya. Manfaat susu untuk menjaga sistem imun, mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, memproduksi energi, menutrisi otak, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan. Bagi ibu yang mempunyai anak yang sudah mengalami menstruasi harus meminum vitamin FE untuk menambah kekebalan tubuh dan menambah sel darah merah.

Demikian antara lain arahan yang diberikan oleh dr. Linda Nurwaliyanto Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXII, kepada peserta acara Rembug Stunting. (Pendim 0731).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengerjaan Sasaran Fisik TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 Kodim 0731/Kulon Progo Capai Lima Puluh Persen

KULON PROGO. Sampai hari Jumat tanggal 19 Mei 2023, pengerjaan rabat beton yang merupakan sasaran fisik kegiatan TMMD Sengkuyun...